ZONA PRIANGAN - Pada Senin pagi, sebuah pesawat dari Angkatan Udara Jerman mendarat di Berlin dengan membawa 101 orang yang dievakuasi dari Sudan. Beberapa negara asing berusaha untuk mengeluarkan warganya dari Khartoum akibat pertempuran berdarah antara militer dan pasukan paramiliter, seperti dilaporkan oleh Reuters.
Swedia mengumumkan bahwa seluruh staf kedutaannya di Khartoum, keluarga mereka, dan sejumlah warga Swedia lainnya telah dievakuasi ke Djibouti yang berdekatan.
Swedia akan terus membantu evakuasi warga asing selama situasi keamanan masih memungkinkan, seperti yang telah dilakukan oleh pesawat dan personel militer mereka.
Baca Juga: Sumber Daya Terbatas, Jerman Putuskan Hentikan Pengiriman Unit Patriot ke Polandia dan Slovakia
Krisis di Sudan yang dipicu oleh pertempuran antara militer dan Rapid Support Forces (RSF) telah menewaskan ratusan orang dan memaksa ribuan warga asing, termasuk diplomat dan pekerja bantuan, terdampar.
Beberapa evakuasi dilakukan dengan pesawat, sedangkan yang lainnya melalui pelabuhan di Port Sudan di Laut Merah, sekitar 650 km di timur laut Khartoum, namun jaraknya mencapai 800 km jika ditempuh dengan kendaraan darat.
Menurut militer Jerman, sejauh ini mereka telah mengeluarkan 311 orang dari sebuah lapangan udara dekat Khartoum, namun belum terdapat data mengenai berapa banyak dari mereka yang merupakan warga negara Jerman atau dari negara lainnya.
Baca Juga: Yevgeny Prigozhin: Pasukan Ukraine yang Dilatih di Jerman akan Memberikan Tantangan Serius