Mantan Mata-mata Peringatkan, China Bisa Gunakan Anak-anak untuk Mencuri Rahasia lewat TikTok

- 12 Agustus 2020, 18:05 WIB
 Mantan mata-mata M16 Inggris, Nigel Inkster.*/MIRROR
Mantan mata-mata M16 Inggris, Nigel Inkster.*/MIRROR /

ZONA PRIANGAN - Mantan mata-mata MI6 Inggris memperingatkan para pejabat jangan membiarkan anak-anaknya menggunakan TikTok karena China bisa mencuri rahasia via aplikasi ini.

Nigel Inkster, mantan bos intelijen dan operasi Dinas Rahasia Inggris mengatakan, peretas China bisa menggunakan aplikasi ini secara online untuk memasuki figur-figur terkemuka Inggris, dan bahkan keluarga dan teman-teman saat menggunakan wi-fi yang sama.

Inkster, yang pensiun dari MI6 pada 2006 dan sekarang bekerja untuk Institut Internasional untuk Studi Strategi, mengatakan: “Dinas intelijen China sangat kuat dalam mengidentifikasi poin masuk yang tidak jelas kepada sasaran tertentu.”
Baca Juga: Diperlukan Aksi untuk Menghentikan Penggunaan Robot Pembunuh

“Mereka telah banyak memperlihatkan keterampilannya dalam hal ini,” katanya seperti dikutip laman Mirror.co.uk, belum lama ini.

Dia mengklaim aplikasi video singkat populer asal Beijing yang dipunyai oleh ByteDance ini, mungkin digunakan untuk kampanye disinformasi yang menguntungkan Partai Komunis China.

Mantan anggota dinas rahasia Inggris ini juga mengatakan, “negara harus mengambil langkah agresif melawan pemilik TikTok untuk melindungi keamanan nasional.”

Baca Juga: Donald Trump : Sejauh Menyangkut TikTok, Kami Melarang Mereka di Amerika Serikat

Aplikasi berbagi video TikTok yang dimiliki ByteDance, adalah subyek ke hukum China yang mampu memaksa perusahaan dan warganegaranya untuk membantu dinas keamanan.

Namun perusahaan ini menyangkal, walau aplikasi ini menyimpan data pengguna di AS dan Singapura tapi tidak pernah diberikan kepada pemerintah China.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x