Putin Klaim Kemenangan di Bakhmut, G7 Tegaskan Dukungan untuk Ukraina

- 21 Mei 2023, 23:51 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memuji apa yang dia sebut sebagai kemenangan pasukannya di Bakhmut, menggambarkannya sebagai "pembebasan" dalam pernyataan di situs web Kremlin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memuji apa yang dia sebut sebagai kemenangan pasukannya di Bakhmut, menggambarkannya sebagai "pembebasan" dalam pernyataan di situs web Kremlin. /Sputnik/Alexei Danichev/Kremlin via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pada hari Minggu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengaitkan antara kehancuran Bakhmut dengan horor Hiroshima, menggambarkan simbolisme kehancuran massal ketika ia mengakhiri penampilan tak terduga di KTT Grup Tujuh (G7) di Jepang.

Kedatangan presiden Ukraina di Hiroshima pada hari Sabtu sore dengan pesawat pemerintah Prancis menandai perubahan dramatis ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin lainnya memperkuat seruan mereka agar Moskow mengakhiri invasinya, dengan mengumumkan sanksi baru dan peningkatan bantuan militer.

Dalam salah satu pesan yang paling tegas mengenai China, komunike G7 mengecam Beijing atas "tekanan ekonomi" dan mengatakan bahwa kelompok tersebut akan mengurangi keterlibatan dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dalam segala hal mulai dari chip hingga mineral dan rantai pasokan.

Baca Juga: Kemajuan Ukraina di Bakhmut dan Konflik Tersembunyi dengan Rusia

Dalam menggambarkan ancaman ganda dari agresi Rusia dan intimidasi China, para pemimpin G7 meminta negara-negara non-blok seperti India, di mana Perdana Menteri Narendra Modi bertemu dengan Zelenskiy di sela-sela KTT, untuk memberikan dukungan penuh kepada Ukraina.

"Saya akan mengatakannya terbuka: Foto-foto Hiroshima yang hancur benar-benar mengingatkan saya pada Bakhmut dan pemukiman serupa lainnya," ujar Zelenskiy kepada wartawan setelah meletakkan bunga di cenotaph untuk para korban ledakan atom pertama di sebuah kota, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Tidak ada yang tersisa hidup, semua bangunan hancur," tambahnya.

Baca Juga: Pasukan Ukraina Lancarkan Strategi 'Perangkap Tikus', Membuat Pasukan Garis Depan Rusia Melemah di Tempat Lain

Sementara itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, memuji apa yang dia sebut sebagai kemenangan pasukannya di Bakhmut, menggambarkannya sebagai "pembebasan" dalam pernyataan di situs web Kremlin.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x