Heboh! Kecelakaan Kereta Api Mengerikan: Kisah Tragis Coromandel Express dan Yeshwantpur-Howrah

- 4 Juni 2023, 16:41 WIB
Sebuah gambar dari pesawat tak berawak menunjukkan gerbong yang tergelincir setelah tabrakan kereta api di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023.
Sebuah gambar dari pesawat tak berawak menunjukkan gerbong yang tergelincir setelah tabrakan kereta api di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. /REUTERS/Stringer

ZONA PRIANGAN - Para relawan dan keluarga korban berusaha mencari lebih banyak korban dalam puing-puing gerbong kereta yang rusak pada hari Minggu setelah kecelakaan kereta api terburuk di India dalam lebih dari dua dekade, kegagalan sinyal menjadi penyebab terjadinya musibah yang mengerikan itu.

Setidaknya 275 orang tewas pada Jumat ketika sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang yang sedang berhenti, keluar dari rel dan menabrak kereta penumpang lain yang sedang melintas dari arah berlawanan di dekat distrik Balasore di negara bagian timur Odisha.

Jumlah korban tewas, yang sebelumnya diperkirakan mencapai 288, direvisi turun pada hari Minggu setelah diketahui bahwa beberapa jenazah dihitung dua kali, sesuai dengan pernyataan oleh Sekretaris Utama Odisha, Pradeep Jena, kepada agensi berita ANI.

Baca Juga: Masinis Tewas dan Puluhan Terluka dalam Kecelakaan Kereta Api di Dekat Barcelona

Lima jenazah lainnya dibawa ke sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan jenazah di dekat lokasi kecelakaan pada Minggu dini hari.

"Kami tidak tahu berapa banyak jenazah lagi yang akan datang," kata seorang petugas kesehatan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Indian Railways yang dijalankan oleh negara dan mengangkut lebih dari 13 juta orang setiap hari, telah berusaha meningkatkan catatan keamanannya yang kurang memadai karena infrastruktur yang sudah usang.

Baca Juga: Bagaimana Menteri di India Membantu Korban Kecelakaan Kereta Api Untuk Bertemu Kembali dengan Keluarganya

Perdana Menteri Narendra Modi, yang akan menghadapi pemilihan tahun depan, mengunjungi lokasi kejadian pada hari Sabtu untuk berbicara dengan petugas penyelamat, memeriksa puing-puing dan bertemu dengan sebagian dari hampir 1.200 orang yang terluka.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters ANI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x