ZONA PRIANGAN - Menteri Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Selasa bahwa pasukannya telah berhasil menggagalkan tiga hari pertama serangan balik Ukraina, dengan mengklaim telah membunuh atau melukai lebih dari 3.700 tentara Ukraina. Secara tidak biasa, Sergei Shoigu membacakan pernyataan tersebut sendiri daripada mendelegasikan kepada juru bicara resmi kementeriannya.
Ukraina telah menjaga ketidakjelasan sengaja tentang apakah serangan balik yang telah lama dinanti-nantikan sedang berlangsung, dan Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen klaim-klaim di medan perang tersebut.
"Dalam tiga hari terakhir, rezim Ukraina meluncurkan serangan balik yang telah dijanjikan di berbagai sektor front," kata Shoigu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuter.
Baca Juga: Teror di Sungai Dnipro: Jebolnya Bendungan Soviet Picu Banjir Besar dan Ancam Pasokan Air ke Krimea!
"Upaya serangan telah digagalkan, musuh telah dihentikan," tambahnya.
"Musuh tidak mencapai tujuannya tetapi menderita kerugian signifikan dan tak terbandingkan".
Ia mengatakan bahwa Ukraina mengalami 3.715 korban selama tiga hari tersebut, serta kehilangan 52 tank dan 207 kendaraan lapis baja.
Baca Juga: Bencana Bendungan Terbesar dalam Sejarah: Bagaimana 42.000 Orang Terancam oleh Banjir Mematikan
Namun tidak jelas bagaimana Rusia bisa memiliki informasi yang begitu tepat tentang jumlah korban Ukraina, dan ia tidak menawarkan bukti untuk klaim-klaimnya.