Terkuak! Rencana Ukraina Serang Pipa Gas Nord Stream Terbongkar oleh CIA

- 7 Juni 2023, 22:41 WIB
Kebocoran gas di Nord Stream 2 seperti yang terlihat dari pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022.
Kebocoran gas di Nord Stream 2 seperti yang terlihat dari pencegat F-16 Denmark di Bornholm, Denmark 27 September 2022. /Danish Defence Command/Forsvaret Ritzau Scanpix/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat menyatakan pada hari Rabu bahwa laporan yang menyebutkan Amerika Serikat mengetahui rencana Ukraina untuk menyerang pipa gas alam Nord Stream merupakan bagian dari upaya barat yang terkoordinasi untuk membingungkan dunia mengenai kebenaran.

The Washington Post melaporkan pada hari Selasa, mengutip informasi yang bocor dan diposting secara online bahwa CIA mengetahui pada bulan Juni tahun lalu, melalui lembaga mata-mata Eropa, bahwa sebuah tim khusus operasi Ukraina yang terdiri dari enam orang bermaksud meledakkan proyek pipa gas dari Rusia ke Jerman.

"Kampanye terkoordinasi dari Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk membingungkan masyarakat internasional dijahit dengan benang putih," kata diplomat Rusia, Andrey Ledenev, seperti dikutip dalam sebuah postingan di saluran pesan Telegram kedutaan besar, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Objek Mata-mata Kremlin Ditemukan di Sebelah Pipa Nord Stream

"Alasan munculnya teori-teori dan versi-versi yang tersebar, yang didukung oleh data 'rahasia' dari komunitas intelijen setempat, sangat sederhana dan jelas," tambahnya.

Beberapa ledakan di bawah air merusak pipa Nord Stream 1 dan pipa Nord Stream 2 yang baru dibangun, yang menghubungkan Rusia dan Jerman melintasi Laut Baltik pada bulan September 2022.

Ledakan tersebut terjadi di zona ekonomi Swedia dan Denmark. Kedua negara tersebut menyatakan bahwa ledakan tersebut sengaja dilakukan, namun hingga saat ini belum dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab. Negara-negara tersebut bersama dengan Jerman sedang melakukan investigasi.

Baca Juga: Rusia Menuduh Inggris sebagai Dalang Meledaknya Pipa Gas Nord Stream, London Menyangkal Keterlibatannya

Pada bulan Februari, Kremlin mengatakan bahwa dunia harus mengetahui kebenaran tentang siapa yang menghancurkan pipa tersebut dan pelaku harus dihukum setelah seorang jurnalis investigasi menyatakan bahwa penyelam Amerika Serikat menghancurkannya atas perintah Gedung Putih.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x