Artefak Pompeii Dikembalikan Wisatawan karena Mengandung Kutukan

- 15 Oktober 2020, 23:16 WIB
Reruntuhan kota Pompeii di Italia yang tersisa akibat letusan Gunung Vesuvius./Pixabay
Reruntuhan kota Pompeii di Italia yang tersisa akibat letusan Gunung Vesuvius./Pixabay /

ZONA PRIANGAN – Seorang wanita asal Kanada yang mengambil artefak dari kota kuno Italia, Pompeii 15 tahun yang lalu telah mengembalikan kepingan-kepingan tersebut dengan sebuah surat yang menjelaskan bagaimana artefak tersebut membawa sebuah “kutukan” pada kehidupannya.

Wanita tersebut, yang menandatangani surat itu dengan nama Nicole, mengatakan dia mengunjungi Taman Arkeologi Pompeii saat ia masih “muda dan dungu” sekitar 15 tahun yang lalu.

Dia mengatakan telah mengambil beberapa item dari situs tersebut, di mana batu panas, abu vulkanis dan gas beracun telah mengubur kota kuno tersebut dan para penghuninya ketika Gunung Vesuvius meletus pada tahun 79.

Baca Juga: Konfirmasi Positif Covid-19 di Majalengka Alami Kenaikan, 6 Anggota Keluarga Terpapar Virus Corona

Surat Nicole – yang menemani sebuah paket yang berisi dua lantai mosaik, bagian-bagian guci amphora dan beberapa keping keramik – mengatakan dia telah mengalami rentetan nasib malang sejak pencurian tersebut termasuk penyakit kanker payudara yang dideritanya.

"Silakan, kembalikan ke tempatnya, barang-barang ini membawa sial,” tulisnya seperti dikutip laman UPI.com, belum lama ini.

Baca Juga: Pesawat Hitam Tertangkap Kamera Melayang di Atas Bumi

Paket tersebut dikirim via agen perjalanan di Pompeii dengan sebuah permintaan bahwa barang-barang tersebut minta dikembalikan ke tempatnya.

Seorang juru bicara taman arkeologi itu mengatakan ada sekitar ratusan insiden sebelumnya di mana para wisatawan mengirim artefak Pompeii kembali ke kota ini dengan catatan penyesalan yang mengklaim objek-objek tersebut telah dikutuk. Pihak taman bahkan telah mendirikan sebuah museum untuk mempertunjukan barang-barang yang dikembalikan dan surat penyesalan para turis.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x