Network
ZONA PRIANGAN – Untuk merealisasikan ambisi dalam bisnis pariwisata, Al Ula, sebuah museum udara terbuka tentang budaya dan sejarah yang menjadi situs warisan dunia yang berlokasi di barat laut Arab Saudi, akan dibuka kembali pada 31 Oktober 2020, seperti dilaporkan media setempat yang dikutip laman gulfnews.com, belum lama ini.
Komisi Kerajaan untuk Al Ula (RCU) telah mengkonfirmasi bahwa situs warisan dunia UNESCO, Hegra, kerajaan kuno Dadan, dan ngarai berbisik Jabal Ikmah akan menjadi situs pertama yang dibuka kembali untuk publik, setelah ditutup bagi pengunjung lebih dari dua tahun.
RCU juga telah mengumumkan bahwa penduduk sekitar Al Ula akan mendapat kesempatan untuk mengakses situs ini secara eksklusif pada 30-31 Oktober secara gratis.
Baca Juga: Euisun Chung, Chairman Hyundai Motor Group, Akan Mengembangkan Teknologi Kemudi Otonom Andal Dunia
Para pengunjung ke Al Ula akan menikmati berbagai fasilitas yang sudah diperbaiki seperti bandara udara, pilihan transportasi yang nyaman sekitar kota dan situs, dan juga perbaikan di bagian informasi. Program asuransi terbaru juga diterapkan untuk memastikan para pengunjung mendapat sambutan hangat dan profesional di Al Ula.
Langkah-langkah pengamanan terhadap Covid-19 secara signifikan juga diterapkan, sesuai protokol Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Langkah-langkah tersebut termasuk dalam pemesanan tiket, cek suhu di bandara, jaga jarak dan pembatasan pengunjung di berbagai situs, peningkatan sanitasi, serta penggunaan masker.
Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs AC Milan : Tuan Rumah Dalam Perkara
Phillip Jones, Kepala Manajemen Destinasi dan Pejabat Pemasaran RCU mengatakan: “Tidak diragukan lagi ini akan menjadi tahun menantang untuk seluruh industri namun tim kami telah bekerja untuk membawa pentas spektakuler ini ke dalam perjalanan wisata anda, dan bab selanjutnya dalam perjalanan melintasi waktu di Al Ula.”
Penerbangan dengan maskapai Saudia menuju Al Ula bisa ditempuh dari Riyadh, Jeddah, dan Dammam. Al Ula bisa ditempuh selama 10 jam lewat darat dari Riyadh, 7 jam dari Jeddah, dan hanya tiga jam dari Madinah dan bandara Tabuk. Bila ingin dilanjutkan ke Laut Merah bisa ditempuh hanya 2,5 jam dari sini.***
