ZONA PRIANGAN - Nabi Muhammad SAW menempatkan shalat di atas segala-galanya. Ketika masuk waktu shalat, Rasulullah selalu gembira.
Bahkan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya menjadikan shalat sebagai penghibur hati. Mereka gembira melaksanakan shalat.
Riwayat Nabi Muhammad SAW menjadikan shalat sebagai penghibur hati diperkuat dalam hadis: “Shalat dijadikan sebagai penghibur hatiku.”
(HR. An-Nasai)
Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini
Baca Juga: Sering Terjadi Saling Tunjuk Menjadi Imam Shalat, Sebenarnya Ada 9 Syarat yang Harus Dipenuhi
Bisa diartikan, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat tak merasakan beban dalam melaksanakan shalat.
Sebaliknya, masih banyak di antara kita, ketika mendengar adzan kadang menggerutu karena merasa aktivitasnya terganggu.
Selama ini tanpa disadari, banyak yang melaksanakan shalat sebagai selingan dan hanya mengutamakan pekerjaan.
Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu