ZONA PRIANGAN - Jatuh cinta menjadi salah satu fitrah yang akan dialami oleh manusia.
Selain pria, wanita juga bisa merasakan suka terlebih dahulu kepada lawan jenisnya. Bahkan ada yang menyatakannya secara terang-terangan.
Siapa sih yang tidak mau menjadi wanita yang sanggup memikat hati semua pria? Apalagi bisa memikat hati pria hanya dengan meningkatkan kekuatanmu sebagai wanita saat membentuk hubungan dengan pria yang kamu inginkan.
Baca Juga: 4 Sholat Sunnah Beserta Amalannya yang Bisa Menarik Rezeki
Pada dasarnya, seorang wanita itu lebih baik untuk menunggu dari pada menawarkan diri.
Ketika jatuh hati kepada seorang pria, hendaknya meminta bantuan kepada orang lain agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan dan dosa.
Selain itu, untuk mengatasi perasaan tersebut bisa dilakukan dengan berdoa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jangan Mengeluh jika Jauh dari Rezeki, Kalau Bisa Jauhkan 9 Perilaku Ini
Selain dengan doa, ternyata ada beberapa amalan yang bisa dilakukan agar dapat memikat hati pria yang kita sukai, dan telah Zonapriangan.com rangkum dari berbagai sumber. Amalan apa sajakah yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini
1. Mensucikan Diri Sebelum Berdoa
Hal pertama yang harus dilakukan ketika ingin berdoa untuk memikat hati pria yang disukai adalah dengan terlebih dahulu mensucikan diri.
Berdoa memang dapat dilakukan dimana saja, namun alangkah baiknya apabila kita berada dalam keadaan suci ketika menghadap Allah SWT.
Berwudhu lah terlebih dahulu untuk mensucikan diri, jangan lupa untuk mengenaikan pakaian yang bersih. Dengan demikian akan membuat kita merasa lebih nyaman ketika berdoa kepada Allah SWT.
Baca Juga: Zoom Meeting Menjenuhkan dan Melelahkan, Begini Cara Mengatasinya
2. Membaca Surat Al Furqan ayat 74
Setelah mensucikan diri, kita juga dapat membaca Surat Al-Furqan ayat 74 untuk meminta kepada Allah agar diberikan jodoh yang dapat menyenangkan hati.
“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiena immaa”.
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (isteri-isteri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa” (QS Al Furqan : 74)