ZONA PRIANGAN - Pengalaman mendekati kematian terbagi menjadi dua, positif dan negatif, kata Chris French, Kepala Unit Penelitian Psikologi Anomalistik di Goldsmiths, University of London.
Kepada Mirror, Chris French mengatakan, jika pengalaman mendekati kematian merasakan adanya cahaya terang, itu berarti positif.
"Orang yang mengalami hal itu, biasanya kembali hidup dengan damai. Saat dia 'mengambang' dipertemukan dengan kerabatnya yang sudah meningal." ujarnya.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Namun, tidak semuanya orang yang pernah merasakan pengalaman kematian, selalu menemukan cahaya terang.
Beberapa di antaranya, mereka dipertemukan dengan energi negatif. Orang dengan pengalaman tersebut biasanya dihinggapi ketakutan.
Chris French mengelompokan ada tiga jenis pengalaman kematian dengan energi negatif.
Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat
Yang pertama adalah di mana orang tersebut khawatir dan secara alami takut bahwa mereka sedang sekarat.