ZONA PRIANGAN - Pembahasan yang selalu muncul di Bulan Ramadhan, yakni soal hubungan intim suami istri saat menjalankan puasa.
Sebenarnya sudah ditegaskan, selama menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadhan, hubungan intim suami istri di siang hari merupakan satu hal yang dilarang.
Bersetubuh tidak hanya membatalkan puasa Bulan Ramadhan, tapi ada hukum lainnya yang harus ditaati oleh pelakunya.
Baca Juga: Ada Tingkatan dalam Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Kira-kira Kita Masuk Kelas yang Mana Ya?
Pertama, pelaku persetubuhan (suami-istri) harus mengqodho puasa. Berikutnya suami diwajibkan membayar kifarat (denda).
Nah, kifarat ini cukup berat, jadi saat menjalankan ibadah puasa Bulan Ramadhan, sebisa mungkin mampu menahan nafsu syahwat.
Lantas apa saja kifarat yang harus ditunaikan pelaku persetubuhan di siang hari pada Bulan Ramadhan?
Baca Juga: Bulan Ramadan Penuh dengan Ampunan, Jangan Sia-siakan Ibadah Puasa
1. Memerdekakan seorang hamba Mukmin bisa lelaki atau perempuan.