Network
ZONA PRIANGAN - Shalat sunnah Tarawih di Bulan Ramadhan memiliki dua keutamaan yakni dibersihkan dosa-dosanya di masa lalu dan akan dicatatkan baginya pahala ibadah semalam suntuk.
Menurut ustadz Khalid Basalamah, kedua keutamaan dari shalat sunnah Tarawih ini terdapat dalam dua hadits yakni HR. Abu Hurairah dan HR. Ahmad.
"Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam memandu kita agar shalat Tarawih tersebut berfungsi dengan dua haditsnya," kata ustadz Khalid Basalamah di akun Instagram @khalidbasalamahofficial pada Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: Berhubungan Intim Siang Hari di Bulan Ramadhan, Tidak Hanya Membatalkan Puasa tapi Ini Kifaratnya
Pertama adalah "Siapa yang mendirikan Ramadhan dengan keimanan....' Yakin itu perintah Allah'. Bukan karena tidak enak dengan teman-teman, atasan atau karena lingkungan yang kebetulan semuanya ramai-ramai Tarawih," kata ustadz Khalid Basalamah.
Lebih lanjut, ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa mengerjakan shalat sunnah Tarawih itu karena keimanan dan mengharapkan pahalanya.
Jadi walaupun kita hidup sendirian di tempat terpencil sekalipun, kita akan tetap menunaikannya.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
"Kita walaupun tinggal sendirian di muka bumi ini, kita tetap mengerjakan shalat Tarawih itu karena keimanan dan mengharapkan pahalanya. Sibuk dengan kekhusyukannya, tadabburi ayat-Nya, semangat setiap rakaatnya '...maka akan dibersihkan dosa-dosanya yang lalu'. (HR. Abu Hurairah)".
