ZONA PRIANGAN - Saat Nabi Musa Alaihissalam masih bayi, ternyata sudah membuat takut Firaun. Raja bengis itu curiga, jangan-jangan bayi itu yang akan menghancurkan kekuasaannya.
Firaun pun menaruh niat jahat terhadap Nabi Musa. Bayi tersebut harus dimusnaskan (dibunuh) tanpa menunggu dewasa.
Kejengkelan Firaun makin menjadi ketika bayi yang dicurigai itu menarik janggutnya secara keras. Ulah bayi itu membuat dagu Firaun berdarah.
Siasat pun diatur, dimana Firaun memanggil para pembantunya untuk membunuh bayi, yang tidak lain adalah Nabi Musa.
Pada zaman jahiliyah, pembunuhan dilakukan dengan penyembelihan. Para pembantu Firaun diperintahkan membuang Nabi Musa yang sebelumnya harus disembelih dulu.
Namun rencana jahat Firaun itu berubah ketika Allah SWT mengilhamkan istri Firaun agar Nabi Musa kecil tidak perlu disembelih.
Baca Juga: Jangan Simpan Kunci Pintu Rumah Tetap Berada di Lubangnya, Itu Sangat Berbahaya
Sebaliknya, bayi itu cuma perlu diuji kecerdasannya. Bayi itu dihadapkan pada pilihan roti dan bara api.