Buku Ayat-ayat Setan Merupakan Novel ke-4 Salman Rushdie, Memicu Pemimpin Iran Keluarkan Fatwa Pembunuhan

- 13 Agustus 2022, 19:26 WIB
Polisi, termasuk petugas berpakaian preman, di rumah penikam novelis Salman Rushdie, Hadi Matar di Fairview tadi malam.*
Polisi, termasuk petugas berpakaian preman, di rumah penikam novelis Salman Rushdie, Hadi Matar di Fairview tadi malam.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Salman Rushdie, pengarang buku The Satanic Verses (Ayat-ayat Setan) lahir dalam keluarga Muslim Kashmir di Bombay, India.

Buku berjudul The Satanic Verses merupakan novel keempat Salman Rushdie. Novel itu mengguncang dunia karena dianggap menistakan agama Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW.

Pemerintah Iran mengeluarkan fatwa agar umat Islam membunuh novelis itu. Salman Rushdie pun bersembunyi di Inggris dan Amerika Serkat.

Baca Juga: Ayatollah Khomeini Anggap Salman Rushdie Menistakan Agama Islam, Iran Sebut Fatwa Tidak Bisa Dibatalkan

Kehadiran Salman Rushdie dilarang di banyak negara dengan populasi Muslim yang besar pada tahun 1988.

Salman Rushdie, yang menyebut novelnya "cukup ringan", bersembunyi selama hampir satu dekade. Dia selalu terancam pembunuhan.

Pemerintah Iran mengatakan pada tahun 1998 tidak akan lagi mendukung fatwa tersebut, dan Rushdie telah hidup relatif terbuka dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Iran Rayakan Insiden Penusukan Salman Rushdie, Koran Kayhan Sebut Layak Cium Tangan Pembunuh Musuh Islam

Cuma Organisasi Iran, beberapa berafiliasi dengan pemerintah, telah mengumpulkan hadiah jutaan dolar untuk pembunuhan Rushdie.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x