KM Krapu Lodi Terombang-ambing dan Ditemukan di Perairan Kendal

- 11 Desember 2020, 16:53 WIB
Kantor SAR Bandung dan Kantor SAR Semarang melakukan koordinasi./Basarnas
Kantor SAR Bandung dan Kantor SAR Semarang melakukan koordinasi./Basarnas /

ZONA PRIANGAN - Jumat 11 Desember 2020 dari hasil pergerakan KN 206 Bandung, KM Bahari Nusantara beserta 4 kapal nelayan lainnya pada Kamis 10 Desember 2020 di titik koordinat 6° 3'40.44"S 108°14'59.70"E tidak membuahkan hasil. KM Krapu Lodi tidak ditemukan di titik koordinat tersebut.

Kepala Kantor SAR Bandung menyebutkan KN 206 Bandung direncanakan melakukan pencarian di sekitar Pulau Rakit sambil menjumpai kapal-kapal yang lego jangkar di sekitar Pulau Rakit.

Pukul 06.30 WIB KN 206 Bandung dgn 18 POB bergerak dari Pelabuhan Karangsong menuju ke Pulau Rakit dengan jarak 20 Nm. Endurance KN 206 Bandung: 31 jam/64.58% kecepatan 10 Knot dan estimasi pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!

Baca Juga: KM Krapu Lodi Mati Mesin di Perairan Indramayu, KN SAR 206 Bandung Lakukan Pergerakan

Pukul. 08.17 WIB tim menerima info dari bu Ayu pihak keluarga KM Krapu Lodi, bahwa Crew dari KM Kerapu Lodi sudah dapat dihubungi dan sudah berada di Magurejo Kecamatan Cipiring.

Berdasarkan pernyataan kru kapal atas nama Fikri yang berhasil dihubungi oleh Pihak Kantor SAR Bandung menyebutkan bahwa pada Minggu, 6 Desember kapal tersebut sudah ada di pulau rakit dan sudah menurunkan jangkar tapi jangkar putus terkena badai.

KM Krapu Lodi./Basarnas
KM Krapu Lodi./Basarnas

Selanjutnya pada Kamis pukul 06.00 kapal terombang ambing hingga sampai di Perairan Kendal dan kapal juga kru ditemukan warga dan dievakuasi. Semua korban dalam keadaan selamat selanjutnya di bawa ke rumah Pak Lurah Kelurahan Cepiring.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x