Wuhan Bergulat dengan Wabah Varian Delta, Lakukan Tes untuk 11 Juta Penduduknya

- 15 Agustus 2021, 09:10 WIB
Kota Wuhan di Cina tengah melaporkan kasus baru varian Delta dari virus corona baru setelah wabah di Provinsi Hunan.
Kota Wuhan di Cina tengah melaporkan kasus baru varian Delta dari virus corona baru setelah wabah di Provinsi Hunan. /UPI/Stephen Shaver

ZONA PRIANGAN - Wuhan mengkonfirmasi rencana untuk menguji semua 11 juta penduduk setelah kasus baru varian Delta dilaporkan di kota Cina tengah, pusat wabah COVID-19 pertama di dunia pada akhir 2019.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan Selasa bahwa negara itu mengkonfirmasi 90 kasus domestik baru, termasuk 61 infeksi menular lokal. Wuhan adalah salah satu pusat wabah baru.

Kasus-kasus Wuhan terkait dengan seorang penduduk yang pulang ke rumah dengan kereta api yang mencakup sekelompok pelancong yang telah mengunjungi Zhangjiajie di Provinsi Hunan. Pekan lalu, kelompok kasus COVID-19 di China dikaitkan dengan pertunjukan indoor di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie.

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 15 Agustus 2021: Somasi Dilayangkan untuk Al, Dibalas dengan Pukulan Lebih Telak bagi Nino

Ying Yong, ketua Partai Komunis China di Provinsi Hubei, mengatakan Senin bahwa provinsi itu "harus tegas mencegah masuknya penyakit dari luar dan menghentikan penyebaran penyakit di dalam," People's Daily melaporkan.

Penduduk Wuhan dipaksa melakukan lockdown selama 76 hari tahun lalu selama gelombang pertama pandemi virus corona. Otoritas setempat telah mulai memberlakukan pembatasan pergerakan di daerah-daerah yang dianggap "berisiko tinggi," menurut media pemerintah China, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 3 Agustus 2021.

Di Shanghai, pihak berwenang melaporkan kasus COVID-19 pertama dalam enam bulan. Pasien itu adalah karyawan pengangkut kargo di Bandara Internasional Pudong Shanghai, menurut Jaringan Berita Fuji Jepang.

Baca Juga: Aksi Kemanusiaan HDCI Bandung, Gelar Dora Utami Menyantuni Rumah Singgah Robbani

Pekan lalu, sebuah bandara di kota timur Nanjing dikaitkan dengan gelombang wabah terbaru. Orang-orang yang mengunjungi bandara Nanjing dilaporkan terbang ke bagian lain negara itu, termasuk provinsi Guangdong, Sichuan dan Liaoning dan Zhangjiajie.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x