Ganjar Pranowo Mengaku Memanfaatkan Media Sosial untuk Pencitraan Diri

- 2 September 2021, 08:13 WIB
Ganjar Pranowo mengakui memanfaatkan media sosial untuk pencitraan dirinya.
Ganjar Pranowo mengakui memanfaatkan media sosial untuk pencitraan dirinya. /Tangkapan Layar Zoom Forum Pimred PRMN
 
ZONA PRIANGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo termasuk pejabat daerah yang aktif di beberapa media sosial, baik itu Twitter, Instagram maupun YouTube. Lewat media sosial inilah ia memperoleh manfaat selama menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.
 
“Saya ini rambut boleh model kolonial, tapi kerja masih milenial. Karenanya menjadikan media sosial sebagai sarana untuk bekerja sangatlah diperlukan,” kata Ganjar Pranowo saat acara talkshow virtual via Zoom Meeting bertema "Klarifikasi" yang dihelat oleh Forum Pimred PRMN pada Senin 30 Agustus 2021.
 
Lewat media sosial inilah, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013 ini mengetahui kondisi terakhir dari daerah yang dipimpinnya itu.
 
 
“Termasuk kasus pungli di jembatan timbang atau di perizinan dan cek fisik kendaraan, saya tahu dari media sosial," tambahnya.
 
Peristiwa yang saat ini masih tertanam di benaknya adalah kasus seorang ibu yang tengah menyusui di Grobogan. Kondisinya diketahui oleh Ganjar Pranowo setelah ibu penderita corona yang tengah menyusui itu mengirim pesan langsung via WhatsApp. 
 
“Waktu itu saya langsung masukan ke grup WA ASN dan hanya 10 menit kemudian diketahui posisi desa si ibu dan saat di data ada 20 ibu yang sedang menyusui di desa itu dan langsung ditangani, jadi Medsos kalau kita kelola dengan baik akan jadi hal positif,” ujarnya.
 
 
Ganjar Pranowo pun mengakui bahwa dirinya memang memanfaatkan media sosial untuk pencitraan dirinya.
 
"Tapi pencitraan seperti apa, saya membangun pencitraan di medsos agar bisa masuk ke komunitas anak muda, kalau tidak masuk bagaimana kita tahu masalah yang sedang terjadi dikalangan anak muda," ungkapnya.
 
Lewat media sosial inilah ia membantu para pengusaha UMKM tak hanya untuk wilayahnya, tapi untuk wilayah lainnya di Indonesia.
 
 
"Jadi menggunakan medsos untuk pencitraan disini dalam hal yang positif, membantu warga, menyenangkan warga. Contoh kecil, kita mengucapkan hari ulang tahun ke warga atau menanyakan kondisi lainnya, itu sudah membuat senang," ujarnya.
 
Namun, untuk memberikan respons langsung terhadap keluhan atau pernyataan dari warganya, pria lulusan Fakultas Hukum UGM ini turun tangan langsung untuk membalasnya.
 
 
"Saya pasti menulis dan menjawab langsung. Kalau admin hanya sekedar memantau ada pertanyaan atau laporan warga yang masuk," pungkasnya.
 
Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah pengikut Ganjar Pranowo di Instagram @ganjar_pranowo sebanyak 3,8 juta, lalu di Twitter @ganjarpranowo sebanyak 2 juta pengikut dan sebanyak 1,07 juta subscriber di YouTube Ganjar Pranowo.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x