Rocky Gerung: Habib Bahar Hanya Bicara dan Tidak Melakukan Makar, Itulah Nilai Utama Demokrasi

ZONA PRIANGAN - Beberapa waktu yang lalu, Habib Bahar bin Smith dilaporkan ke Polisi atas dugaan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan indvidu dan kelompok berdasarkan SARA atau penghinaan terhadap penguasa negara.

Mengenai hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung berbicara apa yang dilontarkan habib kontroversial tersebut sah-sah saja sebagai warga negara.

Rocky Gerung mempunyai harapan semua pihak bisa menghormati pernyataan Habib Bahar ini, ia hanya bicara dan tidak melakukan makar, Itulah nilai utama demokrasi.

Baca Juga: Refly Harun: Kedatangan TNI Tidak Ada Relevansinya, Termasuk dengan Kasus Hukum yang Menjerat Habib Bahar

Demokrasi seharusnya dipelihara dalam kondisi banyaknya perbedaan, bukan kesepakatan. Sayangnya hal ini dinilai tidak dipahami oleh pihak yang berkuasa.

Tak hanya itu, ia pun meminta agar Kapolri bisa memahami bahwa Indonesia bisa diselamatkan dengan perbedaan pendapat.

Rocky Gerung menegaskan kalau tidak ada perbedaan pikiran, itu artinya tidak ada demokrasi.

Baca Juga: Refly Harun: Berharap TNI Tidak Masuk Wilayah Sipil dan Politik

Baca Juga: Refly Harun: Hanya Ganjar Pranowo yang Bisa Mengalahkan Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil

Jadi hal yang paling elementer dalam demokrasi adalah berbeda pikiran.***