Lukisan Picasso yang Hilang Terlihat di Rumah Imelda Marcos di Filipina

- 17 Mei 2022, 11:17 WIB
Sebuah lukisan Pablo Picasso yang hilang terlihat di rumah Imelda Marcos di Filipina.
Sebuah lukisan Pablo Picasso yang hilang terlihat di rumah Imelda Marcos di Filipina. /Tangkapan layar/UPI/World News

ZONA PRIANGAN - Sebuah lukisan Pablo Picasso yang dibeli oleh mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos Sr. dan istrinya Imelda, atau salinannya, telah terlihat di rumahnya delapan tahun setelah dipilih untuk disita oleh pemerintah negara itu.

Lukisan surealis Reclining Woman VI, yang menggambarkan seorang wanita telanjang berbaring di sofa, terlihat dalam rekaman yang ditayangkan Selasa dari stasiun TV lokal Patrol saat Imelda Marcos merayakan kemenangan pemilihan presiden putranya Ferdinand Marcos Jr.

Lukisan itu, yang digambarkan sebagai "tak ternilai" oleh The Art Newspaper, adalah salah satu dari lebih dari 200 yang dibeli oleh keluarga Marcos dengan hingga $10 miliar dicuri dari pemerintah selama dua dekade mendiang patriark memimpin negara itu.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 17 Mei 2022: Nino Tahu, Ricky yang Menyebabkan Keisha dan Pak Chandra Terenggut Nyawanya

Marcos Sr. digulingkan dari kekuasaan pada 1986 dan keluarganya tinggal di pengasingan di Hawaii sebelum kemudian kembali ke negara itu.

Putranya, Ferdinand Marcos Junior memenangkan pemilihan presiden secara telak Senin atas wakil presiden saat ini, Leni Robredo, untuk menggantikan Rodrigo Duterte setelah masa jabatan tunggal yang diamanatkan secara konstitusional, lapor UPI.com, 13 Mei 2022.

Setelah pemerintahan Marcos Sr., negara tersebut membentuk Komisi Presidensial untuk Pemerintahan yang Baik (PCGG) untuk memulihkan uang curian dan barang-barang mewah yang dibeli dengannya, meskipun The New York Times telah melaporkan bahwa banyak dari karya tersebut diduga palsu.

Baca Juga: Seorang Letnal Kolonel Komandan Tentara Rusia Membantai Pasukan Mereka Sendiri yang Terluka

Lukisan itu diyakini telah disita pada 2014 dan disimpan di Museum Nasional, kata direktur jenderal lembaga tersebut Jeremy Barns kepada situs berita Rappler.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x