Pemerhati Politik: Puan Maharani Mewakili Perempuan di Pilpres 2024

- 23 Agustus 2022, 19:22 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani (dua kiri) saat  menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR RI Puan Maharani (dua kiri) saat menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. /Antara/Arif Ariadi

ZONA PRIANGAN- Koalisi parpol untuk pemilu 2024 yang terbentuk sejauh ini, dinilai belum menunjukkan visi politik yang jelas. Pengamat politik, Khoirul Umam menilai kerja sama antara Gerindra-PKB maupun Golkar, PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu, lebih didasari pada kalkulasi politik praktis

“Sejauh ini pola koalisi yang terbentuk belum menunjukkan pertemuan visi misi yang clear, termasuk siapa tokoh yang akan ditampilkan. Ini ibarat resepsi, perkawinannya sudah ada tapi orang masih bingung pengantinnya siapa?” sindir Khoirul Umam dalam talskhow akhir pekan POLEMIK di MNC Trijaya, “Menakar Gagasan dan Visi Capres 2024”, Sabtu (20/8/2022)

Sementara PDIP sebagai partai penguasa juga belum memberi sinyal kuat, bakal kemana bandul koalisinya mengarah. Tapi satu hal yang sudah jelas, menurut Khoirul, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menyiapkan Puan Maharani untuk berlaga di pilpres nanti.

Baca Juga: Publik Menunggu Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Refly Harun: Isu LGBT hingga Perjudian harus Dibuktikan

“Saya mendengar ada upaya internal PDIP menghidupkan mesin politik agar lebih efektif untuk mengusung mbak Puan,” ujarnya.

Keputusan politik PDIP itu juga terkonfirmasi dari pidato Puan sebagai ketua DPR, jelang hari kemerdekaan RI ke-77.

Saat itu Puan menganalogikan keseimbangan kepak sayap burung, dan menegaskan bahwa penempatan perempuan dalam posisi jabatan publik adalah sebuah kelaziman dalam berdemokrasi.

“Itu adalah sinyal kuat bagaimana Puan mampu menunjukkan kapasitasnya untuk masuk dalam politik patriarki, dan menjadi representasi perempuan untuk maju di pilpres 2024,” analisa Khoirul.

Baca Juga: Pengacara Sebut Penetapan Tersangka Bupati Mimika Eltinus Omaleng oleh KPK Cacat Hukum, Ini Alasannya

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x