Untuk Menghemat Anggaran, Susi Pudjiastuti Beri Saran Bubarkan Lembaga Pemerintah

- 24 Agustus 2022, 13:37 WIB
 Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti .*
Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti .* /Instagram.com/@susipudjiastuti115

ZONA PRIANGAN - Dalam akun twitter pribadinya @susipudjiastuti nyang diunngah Rabu 24 Agustus 2022, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan masukan ketika ada kebijakan yang dianggapnya menjanggal kembali memberikan saran kepada pemerintah.

Susi juga mengusulkan agar lembaga-lembaga yang tidak diperlukan keberadaannya untuk dibubarkan, agar Menghemat anggaran.

“Bubarkan lembaga2/ komisi2 yg tidak diperlukan & tidak signifikan keberadaannya. Bila perlu Departemen di Merger, Kejakgung & Kemenkumham, Deperindag & Industri jdkan direktorat Dagli dll,” tambahnya.

Baca Juga: Pemerhati Politik: Puan Maharani Mewakili Perempuan di Pilpres 2024

Cuitan Susi Pudjiastuti tersebut terkait dengan pemerintah yang akan menaikan harga BBM, bersubsidi dalam waktu dekat ini.

Pemerintah kelihatannya tidak punya pilihan lain karena harga minyak mentah dunia melonjak setelah perang Rusia-Ukraina. Hal itu berpotensi membuat belanja subsidi energi semakin membengkak.

Tahun ini pemerintah mengalokasikan subsidi energi sebesar Rp502 triliun atau naik dari rencana awal yang hanya Rp 170 triliun. Sementara, harga bbm  Pertalite masih ditahan di level Rp 7.650 per liter dan Solar bersubsidi Rp 5.150 per liter.

Baca Juga: Publik Menunggu Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Refly Harun: Isu LGBT hingga Perjudian harus Dibuktikan

Jokowi sempat menyatakan harga keekonomian atau harga pasar Pertalite sebenarnya mencapai Rp 17.100 per liter. Ini berarti, pemerintah mensubsidi Rp 9.450 per liter selama ini.

Sementara sejumlah pengamat memprediksi harga bbm Pertalite minimal naik 30 persen menjadi Rp10 ribu per liter. Lalu, harga Solar bersubsidi naik lebih besar sekitar 55 persen menjadi Rp8.000 per liter.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter Susi Pudjiastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x