Ini Kata Pengamat Tentang Pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto

- 7 September 2022, 09:27 WIB
Puan Maharani dan Prabowo saat berkuda di arena pacuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 4 September 2022. Puan bilang main kuda perlu keberanian, dan hubungannya dengan Prabowo sudah jauh berjalan.
Puan Maharani dan Prabowo saat berkuda di arena pacuan di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 4 September 2022. Puan bilang main kuda perlu keberanian, dan hubungannya dengan Prabowo sudah jauh berjalan. /Tangkapan layar akun Instagram/@puanmaharani

ZONA PRIANGAN - Safari politik Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terus berlanjut.

Usai bertemu Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, dan menghadiri Rakernas PAN, kini Mbak Puan, begitu sapaan akrabnya, bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Tidak tanggung-tanggung, pertemuan itu juga turut dihadiri jajaran petinggi PDIP dan Partai Gerindra.

Baca Juga: HUT ke-77 RI, Puan Maharani Ajak Seluruh Anak Bangsa Bangun Kekuatan Nasional

Menangapi hal ini, pengamat Politik Yunarto Wijaya menilai, pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto merupakan peristiwa politik biasa, akan tetapi ini mengartikan bahwa memang ada keseriusan dari Puan Maharani yang kemudian memposisikan dirinya sebagai perwakilan dari Ibu Megawati dalam menjalankan komunikasi politik menuju Pilpres 2024.

Dijelaskan Yunarto, mungkin saja pihak Gerindra akan bersanding dengan PDIP pada Pemilu 2024. Namun, Yunarto Wijaya juga menambahkan pertemuan Puan dan Prabowo ini masih sangat jauh dari kata koalisi karena masih bersifat sangat umum.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Brawijaya Wawan Sobari, menyatakan bahwa pertemuan antara Puan Maharani dengan Prabowo Subianto mempertegas peluang koalisi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Pemerhati Politik: Puan Maharani Mewakili Perempuan di Pilpres 2024

Menurutnya, pertemuan antara Prabowo dan Puan, bukan lagi merupakan sinyal untuk adanya peluang koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Ini bukan lagi sinyal untuk 2024. Ini sudah tegas dari poin-poin yang sudah disampaikan, bahwa pertemuan antara keduanya jelas ada kaitannya dengan Pilpres 2024," kata Wawan.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x