ZONA PRIANGAN - Menurut pengakuan Koordinator Posko Terpadu PBNU Tragedi Kanjuruhan dr. Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH, banyak korban tragedi Kanjuruhan terluka maupun meninggal akibat berdesakan di pintu keluar Stadion Kanjuruhan.
"Ada satu pintu dibuka hanya setengah, ada pintu yang tertutup sehingga mungkin panik, kena gas air mata," kata Syifa Mustika dalam media briefing bertema "Perlindungan Anak dalam Kegiatan Kerumunan", Jakarta, Rabu, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.
Lebih lanjut, dokter Syifa menceritakan bahwa dampak dari panik karena kena gas air mata maka banyak penggemar yang menuju pintu keluar dan akhirnya berdesak-desakan.
"Ada yang takut sehingga saat menuju exit point, terjadi tumpukan, desak-desakan," tambahnya.
Syifa mengatakan berdasarkan keterangan dari korban yang selamat, ada perempuan yang mengalami cedera otak berat. Rupanya perempuan tersebut tertindih korban lainnya.
Syifa Mustika adalah salah satu dokter yang bertugas di IGD salah satu rumah sakit yang menangani korban tragedi Kanjuruhan. Ia sangat menyesalkan atas terjadinya peristiwa memilukan itu.
Menurut dia, sebetulnya kejadian tersebut bisa dicegah jika ada mitigasi karena pertandingan yang digelar mendatangkan massa dalam jumlah besar.