Pemerintah Menggratiskan Obat Antidotum Fomepizole untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal

- 25 Oktober 2022, 11:33 WIB
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, pada, Jumat 21 Oktober 2022.
Menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers di Kantor Kementrian Kesehatan, Jakarta, pada, Jumat 21 Oktober 2022. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

ZONA PRIANGAN - Pemerintah melalui Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa obat antidotum Fomepizole injeksi bagi pasien dengan Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Acute Kidney Injuries/AKI) diberikan secara gratis untuk semua pasien.

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," kata Budi Gunadi Sadikin melalui siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes yang diterima di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Budi mengatakan Indonesia telah mendatangkan Fomepizole dari Singapura dan diuji coba kepada sepuluh dari 11 pasien AKI di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Hasilnya, kondisi pasien membaik, sebagian stabil.

Baca Juga: GPFI Mendesak Diadakannya Evaluasi terhadap Pengujian secara Mandiri terhadap Produk-produk Farmasi

Menurut Budi, pasien yang pada awalnya tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut, berangsur membaik.

Rencananya, obat serupa akan didatangkan dari Australia, Amerika Serikat dan Jepang. Selanjutnya, RSCM akan mendistribusikan ke rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi, kata Budi.

“Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” pungkasnya.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x