Tim Laboratorium Forensik Polri Melakukan Pengusutan Pasien Gagal Ginjal Akut Lewat Sampel Pasien

- 1 November 2022, 00:05 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut.
Ilustrasi gagal ginjal akut. /ANTARA/HO Antaranews

ZONA PRIANGAN - Saat ini pihak kepolisian melalui Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri masih melakukan penyelidikan soal penyebab gagal ginjal akut lewat sampel pasien yang tengah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo bahwa  tim gabungan penanganan kasus gagal ginjal akut masih melakukan pengambilan sampel pasien, berupa obat yang diminum, sampel darah dan sampel urine, serta rekam medis dokter yang merawat pasien.

“Masih proses penyelidikan, antara BPOM, Kemenkes, dan penyidik masih mempelajari hasil sampel dari laboratorium di seluruh Indonesia yang ada pasien gagal ginjal,” kata Dedi dikonfirmasi di Jakarta, Senin, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara.

Baca Juga: Empat Ajudan Ferdy Sambo Memberikan Kesaksian di Persidangan Terdakwa Bharada E

Menurut data Kementerian Kesehatan per tanggal 24 Oktober, terdapat 245 kasus gagal ginjal akut yang terjadi di 26 wilayah di Indonesia, 141 pasien meninggal dunia, 66 pasien dirawat, dan 38 pasien sembuh.

Lebih lanjut Dedi mengatakan bahwa sampel pasien gagal ginjal akut yang dikumpulkan oleh tim gabungan akan dikirim ke Jakarta untuk diuji di Labfor Polri guna menelusuri penyebab gagal ginjal yang dialami oleh pasien.

“Jadi setiap daerah berbeda-beda kasusnya, makanya empat sampel itu dikumpulkan semua dibawa ke Jakarta untuk diteliti. Setelah itu dianalisis dan dirapatkan dengan para ahli, baru nanti dibuat suatu kesimpulan,” katanya.

Baca Juga: Takeda Mendonasikan Sebanyak 200 Vial Obat Antidotum Fomepizole

Sementara Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto menyebutkan, tim gabungan Polri sedang melakukan pendalaman dan pengumpulan sampel untuk mengetahui penyebab gagal ginjal, apakah disebabkan oleh obat atau ada faktor lain.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x