Massa Papua Geruduk Kejagung, Tuntut Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Pesawat dan Heli di Mimika

- 6 November 2022, 20:30 WIB
Ratusan masyarakat Papua mendatangi kantor Kejaksaan Agung RI.
Ratusan masyarakat Papua mendatangi kantor Kejaksaan Agung RI. /Zonapriangan.com/Muthia Razella

ZONA PRIANGAN - Ratusan masyarakat Papua yang di antaranya pelajar, mahasiswa serta masyarakat lainnya, kembali mendatangi kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Rabu (2/11/2022) Mereka masih menuntut agar Kejagung memproses hukum kasus dugaan korupsi pesawat dan helikopter di Kabupaten Mimika pada tahun 2015.

Kasus ini menyeret mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika Johannes Rettob, yang kini menjadi Plt Bupati Mimika.

“Kami punya alat bukti yang jelas dan valid. Tapi sejauh ini baik Kejari (Kejaksaan Negeri) maupun Kejati (Kejaksaan Tinggi) Papua belum memberikan tanggapan. Ini aksi kami jilid 2 (di Kejagung). Ke depan kalau tidak dituruti tuntutan kami, kami akan turun lagi yang lebih besar,” ujar Benny, perwakilan Jaringan Mahasiswa Papua dan Masyarakat Papua Anti Korupsi se-Jabodetabek, kepada wartawan.

Baca Juga: Tim Laboratorium Forensik Polri Melakukan Pengusutan Pasien Gagal Ginjal Akut Lewat Sampel Pasien

Mereka merasa janggal dengan penanganan kasus yang diperkirakan merugikan negara puluhan miliar tersebut.
Sebab dalam kasus lain yang melibatkan orang asli Papua (OAP), proses penegakan hukum begitu cepat. Mereka menilai kondisi ini tak adil, dan berpotensi menimbulkan konflik di tanah Papua.

“Di kasus ini dari 2015 sampai 2022 belum juga ditetapkan sebagai tersangka. Sehingga kami orang asli Papua sangat marah dengan adanya tebang pilih penyelesaian perkara di Kejagung (kejaksaan),” kata Michael Himan, kuasa hukum Jaringan Mahasiswa Papua dan Masyarakat Papua Anti Korupsi se-Jabodetabek.

“Kami melihat kasus hukum lain di Papua seperti Lukas Enembe itu cepat ditindaklanjuti. Jadi kalau hukum dipermainkan seperti ini lebih baik orang Papua merdeka saja,” imbuhnya.

Baca Juga: Takeda Mendonasikan Sebanyak 200 Vial Obat Antidotum Fomepizole

Michael turut mengungkapkan adanya dugaan upaya menghilangkan barang bukti dalam kasus tersebut. Caranya, kata dia dengan mencopot tiga pejabat eselon II yang sempat menjadi saksi dalam kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x