Kementan Buat Kalung Antivirus Corona, Produksi Massal Bulan Depan

- 4 Juli 2020, 11:54 WIB
KALUNG Antivirus Corona produksi Kementerian Pertanian.*
KALUNG Antivirus Corona produksi Kementerian Pertanian.* /Yurri Erfansyah//DOK. LAMAN KEMENTERIAN PERTANIAN

ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia akan memproduksi antivirus Corona dari tanaman atsiri (eucalyptus).

Informasi ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat mengunjungi kantor Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat 3 Juli 2020.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com produk antivirus Corona yang dikemas dalam bentuk kalung ini bakal diproduksi massal pada Agustus 2020 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.

Baca Juga: Nikmati Konektivitas Nirkabel, Telkomsel Orbit Hadir sebagai Solusi Internet Rumah Serba Digital

Syahrul mengatakan, jika kalung 'antivirus' ini dipakai selama 15 menit maka bisa membunuh 42 persen virus Corona. Produk lain dari minyak atsiri yang dikembangkan Balitbangtan dikemas dalam bentuk roll on.

"Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kita yakin. Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak," katanya usai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat 3 Juli 2020.

Syahrul pun telah menggunakan kalung 'antivirus' tersebut dalam aktivitasnya. Hal itu terlihat ketika Syahrul mengunjungi kantor Kementerian PUPR kemarin.

Baca Juga: #NontonTeaterDiRumahAja Hadirkan Kisah Kepahlawanan dalam Lakon Sie Jin Kwie

Syahrul beserta seluruh jajaran eselon I yang mendampinginya antara lain Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagyono, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Kepala Badan Karantina Pertanian Ali Jamil, dan sebagainya terlihat mengenakan kalung antivirus dari tanaman atsiri (eycalyptus) tersebut.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x