Zona Hijau Covid-19 Belum Tentu Aman dari Penularan

- 9 Juli 2020, 23:50 WIB
Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah
Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah /Covid19.go.id

ZONA PRIANGAN - Gugus Tugas Nasional melakukan pemutakhiran data zonasi risiko daerah per 5 Juli 2020 yang menampilkan 104 kabupaten dan kota yang terdaftar dalam zona hijau atau wilayah tidak terdampak Covid-19.

Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah menegaskan bahwa walaupun suatu wilayah dikategorikan sebagai zona hijau, belum tentu wilayah tersebut aman dari penularan Covid-19.

"Warna hijau belum tentu aman. Jadi jangan pernah mengatakan ada wilayah yang aman karena masing-masing wilayah punya risiko," tegas Dewi dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Menceburkan Diri ke Sungai di Karawang dalam Keadaan Meninggal Dunia

Dikutip PRFMNews.id dari laman Covid19.go.id, Gugus Tugas Nasional membuat zonasi wilayah untuk mengukur risiko di sebuah wilayah, seberapa rendah, sedang, atau tinggi berdasarkan 15 indikator kesehatan masyarakat.

Kabupaten/kota yang berada di zona hijau diartikan bahwa wilayah tersebut memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan zona yang berwarna kuning atau orange dan merah.

Selanjutnya, Dewi juga menjelaskan bahwa pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), pemerintah dengan hati-hati menentukan sektor mana saja yang dapat beroperasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Warga Hegarmanah Bandung Akhirnya Bersedia Ikut Rapid Test

Untuk sektor pariwisata baru hanya dibuka untuk kawasan wisata alam serta konservasi dan baru akan dibuka untuk zona hijau dan kuning.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x