ZONA PRIANGAN – Jalan macet saat akhir pekan adalah kondisi yang umum di berbagai kota. Terlebih saat akses menuju jalur wisata, seperti biasa terkendala dengan kemacetan yang parah.
Untuk itu, Jusri Pulubuhu, pakar keselamatan sekaligus pendiri JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) memberikan saran agar pengendara dapat berencana untuk menghindari kemacetan.
Baca Juga: Ini Polisi Kreatif Sekali, Motor Dinas Dimodifikasi Jadi Peralatan Pemadam Kebakaran
Sebaiknya sebelum berlibur pastikan sudah menyiapkan rencana destinasi terlebih dahulu, karena menurut Jusri, kondisi macet dapat menyebabkan tingkat emosi meningkat.
“Jadi, selain merencanakan dengan matang rangkaian perjalanan, gunakan juga aplikasi di smartphone yang memberikan info update mengenai kondisi lalulintas,” jelas Jusri.
Sehingga, sebelum terjebak kemacetan, ada kesempatan untuk menghindarinya. Selain mencari jalan alternatif, ada baiknya juga dapat berangkat lebih awal untuk menghindari macet.
Baca Juga: Ceroboh Mengeksploitasi Kelistrikan pada Mobil, Dapat Menggugurkan Garansi
Namun jika keadaan memaksa untuk berada ditengah kemacetan, pengemudi disarankan rileks agar tidak mengalami stress di jalan. Penting pula untuk tidak melakukan tindakan yang dapat memicu emosi.
Kondisi macet, bahkan digambarkan oleh media sekelas mirror.co.uk sebagai horror tersendiri. Jadi, lebih baik rileks saja. Ada kiat berikutnya, agar pengemudi tidak terlalu merasa lelah saat berkendara, terlebih dalam keadaan macet.