Buaya Muara Kembali Meneror, Sejumlah Nelayan Tidak Berani Melaut

- 13 Juli 2020, 08:05 WIB
BALAI Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah Cilacap bersama nelayan Mitra Pilhut Nusakambangan barat dan timur, melacak keberadaan buaya muara di Segara Anakan.*/DOK. BKSDA CILACAP
BALAI Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resor Konservasi Wilayah Cilacap bersama nelayan Mitra Pilhut Nusakambangan barat dan timur, melacak keberadaan buaya muara di Segara Anakan.*/DOK. BKSDA CILACAP /

ZONA PRIANGAN - Teror buaya muara kembali menakuti para nelayan yang biasa mencari ikan di Laguna Segara Anakan Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.

Beberapa nelayan terpaksa menghentikan aktivitas mencari ikan karena kemunculan buaya kini lebih sering.

Para nelayan memilih tidak melaut untuk menghindari serangan buaya di berapa lokasi.

Baca Juga: Soal Kontrak, Krummenacher Berselisih dengan MV Agusta

Keresahan nelayan itu ditanggapi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Resort Konservasi Wilayah Cilacap.

Sudah ada tim yang melakukan pelacakan terhadap keberadaan buaya yang menakuti nelayan.

Akibat tidak melaut, sejumlah nelayan praktis tidak mendapatkan penghasilan dari kebiasaan mencari ikan atau kepiting.

Baca Juga: KBM Tahun Ajaran 2020-2021 di Garut Tak Akan Dilaksanakan Secara Tatap Muka

Kepala Resort Konservasi Wilayah II Cilacap Dedy Rusyan mengatakan, pihaknya mengerahkan 70 orang untuk melacak keberadaan buaya muara.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x