Network
ZONA PRIANGAN - Tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ricky Rizal atau Bripka RR mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat bertanya soal skenario saat sebelum memperlihatkan amplop berisi Rp500 juta untuk Ricky Rizal.
"Seingat saya, bapak (Ferdy Sambo) bertanya, ‘Pemeriksaan tempo hari kalian sampaikan apa? Apa sesuai dengan yang saya berikan di Provos?' Saya jawab, iya bapak, semacam itu, Yang Mulia. Terus, mendadak bapak, ‘Ini, ada amplop didalamnya uang untuk kalian', gitu," sebut Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin, dikutip ZonaPriangan.com dari Antara
Adapun lokasi peristiwa itu ialah ruangan kerja di lantai 2 rumah pribadi Ferdy Sambo, Saguling, Jakarta Selatan. Kejadian itu berjalan sesudah pemeriksaan Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Richard Eliezer.
Baca Juga: Empat Ajudan Ferdy Sambo Memberikan Kesaksian di Persidangan Terdakwa Bharada E
Dalam kesempatan kali ini, Ricky Rizal mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo memberi dirinya uang sebesar Rp500 juta, Richard Eliezer memperoleh Rp1 miliar, dan Kuat Ma'ruf memperoleh Rp500 juta.
"Dikatakan, Yang Mulia, bukan dijanjikannya. Dikatakan jika didalamnya berisi Rp500 juta," kata Ricky.
Saat sebelum menanyakan berkenaan skenario, Ricky mengatakan bahwa Ferdy Sambo sempat menyampaikan rasa terima kasih kepada dirinya, Kuat Ma'ruf, dan Richard Eliezer karena telah mengantarkan Putri Candrawathi dengan selamat sampai di Jakarta.
Selanjutnya, saat majelis hakim menanyakan berkenaan pemberian handphone, Ricky akui jika Ferdy Sambo memberi handphone ke Ricky, Kuat, dan Richard Eliezer untuk menukar handphone mereka yang hendak disita.
