ZONA PRIANGAN - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Muhyiddin punya pengalaman berharga setelah divonis terpapar Covid-19.
Selain menjalani prosedur sebagaimana layaknya pasien Covid-19, yakni isolasi mandiri, dia berikhtiar dengan mengonsumsi sari tebu dan air zam-zam.
Usahanya itu memberikan hasil, KH Muhyiddin lambat laun dijauhan dari virus corona dan kembali sehat.
Baca Juga: Tiga Mobil Honda Raih Poin, di Seri Formula 1 GP Britania Raya
Walau begitu, KH Muhyiddin mengaku sempat cemas, selama menjalani karantina selalu berdoa, mengingat sudah banyak pasien Covid-19 yang tak terselamatkan.
"Setelah tes dan dinyatakan positif (Covid-19), saya langsung menjalani karantina," ujar Muhyiddin saat ditemui di kantornya, Senin 3 Agustus 2020.
Selama karantina KH Muhyiddin memanfaatkan sari tebu dan air zam-zam untuk memperkuat imunitasnya.
Baca Juga: iPhone 12 Akan Dirilis dalam Dua Tahap karena Masalah Rantai Pasokan
"Memang Virus Corona ini tidak pandang bulu. Dari berita semua orang bisa kena dari yang miskin, yang kaya, orang besar dan kecil, serta dokter pun bisa kena. Ini yang membuat saya semakin cemas," tuturnya.