Erick Thohir: Bio Farma Pastikan Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19

- 5 Agustus 2020, 09:06 WIB
MENTERI BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, saat meninjau Bio Farma di Bandung.*
MENTERI BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, saat meninjau Bio Farma di Bandung.* /GHANI RAHMAT/ZonaPriangan.com/

ZONA PRIANGAN - Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengatakan Bio Farma siap Produksi 250 juta Dosis Vaksin Covid-19.

“Pada hari ini, kita sudah memiliki kapasitas produki awal sebanyak 100 juta, dan Insya Allah pada Desember 2020, akan siap 150 juta dosis tambahan, jadi pada tahun depan akan diproduksi sebanyak 250 juta dosis, dan jumlahnya akan mencukupi untuk Indonesia, dan bukan tidak mungkin, Bio Farma bisa mengekspor juga vaksin Covid-19 untuk membantu negara lain,” kata Erick kepada wartawan usai kunjungan kerja ke Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa 4 Agustus 2020.

Dalam kunjungan ke Bio Farma tersebut, Erick ingin memastikan kesiapan produksi vaksin Covid-19, yang saat ini, memasuki tahap persiapan uji klinis fase 3, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung.

Baca Juga: 530 Hewan Kurban Senilai Rp4,3 Miliar Disalurkan BNI Syariah

Kunjungan ini juga dihadiri oleh tim Uji Klinis Fase 3 dari Fakultas Kedokteran Unpad, Prof Kusnandi, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir dan jajaran Board of Executives Bio Farma.

"Tujuannya untuk melihat kesiapan kapasitas Bio Farma dalam memproduksi Vaksin Covid-19 dari 100 juta dosis menjadi 250 juta dosis, dan juga perkembangan pelaksanaan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19," ungkapnya.

Menurut Erick, Vaksin Covid-19 saat ini sedang menjadi kebutuhan dunia, dimana seluruh lembaga penelitian dunia berlomba-lomba untuk menemukan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Hantam Corona! Polwan Jabar & Korps Wanita TNI Distribusikan 772 Paket Sembako

"Di Indonesia sendiri, melalui Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma menggandeng perusahaan Sinovac," katanya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x