Network
ZONA PRIANGAN - Tim Indonesia 7 Summits Expedition dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri mengadakan syukuran sekaligus meluncurkan buku bertajuk "Merah Putih di Atap Dunia; upaya menziarahi puncak tertinggi di tujuh benua".
Peluncuran dilaksanakan dalam rangka mensyukuri dan mengkhidmati keberhasilan berkibarnya Merah Putih di puncak-puncak gunung tertinggi di pelosok tujuh benua.
Litbang Wanadri, Donny Rachmansyah, mengatakan buku ini mencatat dan menggambarkan bagaimana daya dan upaya yang telah dilakukan demi tercapainya misi yang diemban.
Baca Juga: Sekum Muhammadiyah: Indonesia Berkemajuan, Ummat Harus Siap untuk Membuka Diri
"Buku ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia untuk menjaga keseimbangan alam dan berupaya membuat prestasi demi tanahairnya," ujar Donny seusai peluncuran buku Merah Putih di Atap Dunia di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Kamis 11 Mei 2023.
Lebih lanjut Donny menjelaskan, dunia mencatat anak-anak muda Indonesia yang tinggal di wilayah tropis mampu berziarah ke berbagai puncak tertinggi di dunia dengan salju abadi yang selalu menyelimutinya.
"Upaya mereka telah membawa nama Indonesia ke pentas dunia, pencapaian mereka merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa dan negara," ungkapnya.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap 2 Hal yang Bisa Menggagalkan Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Menurut Donny yang juga sebagai editor kepala dari Buku Merah Putih di Atap Dunia ini menuturkan, sebagian besar naskah dari buku ini sudah selesai pada 2014, namun terus disempurnakan hingga akhirnya ditempat yang sama pada 2010 lalu digunakan untuk melepas ekspedisi 7 Summits ke puncak pertamanya, buku ini diluncurkan.
