ZONA PRIANGAN - Terciduk melakukan pelecehan, dua pemain Timnas Prancis, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann meminta maaf.
Video pelecehan yang dilakukan Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann kini beredar di media sosial.
Selain memperkuat Timas Prancis di Euro 2020, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann merupakan rekan satu tim di Barcelona.
Baca Juga: Prancis Tersingkir dari Euro 2020, Antoine Griezmann: Kecewa Tidak Bisa Berhubungan Seks
Sejauh ini, belum ada pihak Barcelona, FA Spanyol, atau Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang menyebutkan kemungkinan hukuman bagi para pemain.
Dalam tayangan video, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann terlihat seperti mengejek orang Asia (Jepang).
Mereka muncul untuk mengolok-olok staf di sebuah hotel Jepang pada tahun 2019.
Baca Juga: Euro 2020: Timnas Wales Selalu Berpose Aneh, Sampai Sekarang Penonton Selalu Menantinya
Dembele dan Griezmann kini sama-sama mengeluarkan permintaan maaf publik di Instagram setelah penggemar mengecam di media sosial.
Mereka juga bergerak untuk membela diri dengan bersikeras bahwa perilaku mereka tidak bermotivasi rasial.
Dalam sebuah pernyataan, Dembele menulis: "Halo semua, selama beberapa hari terakhir ini, sebuah video pribadi yang berasal dari tahun 2019 telah beredar di media sosial.
Baca Juga: Sadio Mane, Bintang Liverpool, Muslim yang Taat dan Tak Sungkan Bersih-bersih Masjid
"Semuanya terjadi di Jepang. Itu bisa terjadi di mana saja di planet ini dan saya akan menggunakan ekspresi yang sama.
"Karena itu saya tidak menargetkan komunitas mana pun."
"Saya kebetulan menggunakan jenis ekspresi ini dengan teman-teman saya terlepas dari asal mereka."
Baca Juga: Euro 2020: Paul Pogba Muslim Sejati, Tidak Menyimpan Dendam Ketika Digigit Antonio Rudiger
"Video ini telah dipublikasikan. Oleh karena itu, saya menghargai bahwa itu bisa melukai orang-orang yang hadir dalam gambar-gambar ini."
"Karena itu, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada mereka," tulis Dembele yang dikuti The Sun.
Griezmann menambahkan: "Saya selalu menentang semua bentuk diskriminasi."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dihujat Karena Melempar Ban Kapten, Portugal Menyerah pada Belgia, 1-0
"Selama beberapa hari terakhir, orang-orang tertentu ingin melukis saya sebagai seseorang yang bukan saya."
"Saya dengan tegas membantah tuduhan yang ditujukan kepada saya."
"Saya minta maaf jika saya telah menyinggung salah satu teman Jepang saya."***