ZONA PRIANGAN - Dunia golf di Inggris berduka. Golfer cilik berusia 13 tahun Elexis Brown meninggal secara dramatis.
Elexis Brown yang telah mencapai handicap 8,5 di Woodhall Spa Golf Center, Inggris, ditemukan tewas gegara berjalan sambil tidur.
Sebenarnya bukan pertama kali Elexis Brown ditemukan berjalan sambil tidur. Semalam, orangtuanya kembali melihat dia jalan sambil tidur.
Baca Juga: Lionel Messi Mengalah Kepada Neymar di Paris Saint-Germain, Dia Pilih Nomor Punggung 30
Ayahnya, Ben Peter, dan ibunya, Hayley, berupaya menyadarkan Elexis Brown dan menggiringnya untuk ke kamar tidur.
Cuma, sebelum kembali tidur, Elexis Brown sedikit mengeluhkan ada rasa sakit. Orangtuanya tidak terlalu memikirkan hal itu.
Pagi harinya, baik Ben Peter maupun Hayley kaget mendapatkan Elexis Brown tidak responsif.
Baca Juga: Kheira Saadi, Wajah Cantiknya Lebih Pantas Jadi Model Ketimbang Sebagai Petarung dalam Oktagon
Peter, berbicara kepada LincolnshireLive, mengatakan: "Dia pergi tidur seperti biasa pada malam itu."
"Dia bangun sambil berjalan dalam tidur dan sayangnya dia sedikit sakit," tutur Ben Peter.
"Kami menidurkannya kembali untuk memastikan dia baik-baik saja, seperti yang akan Anda lakukan sebagai orangtua. Beberapa jam kemudian kami menemukannya dan dia sudah pergi," tambahnya.
Baca Juga: Gegara Menyusui Bayi di Sembarang Tempat, Seorang Ibu Kena Tagihan Denda Rp3,3 Juta
Dia melanjutkan: "Para pelatih selalu mengatakan dia berbakat, memiliki ayunan yang fantastis dan sudah terlalu bagus untuk usianya."
Diungkapkan, Elexis Brown memiliki cita-cita bermain di Amerika dan bermain untuk England Golf Girls.
Elexis Brown akan pergi ke Irlandia untuk bermain Kejuaraan Amatir Dunia pada hari Minggu, namun dia keburu meninggal.
Baca Juga: Mantan Presenter Cilik Terjerat Kasus Pemerkosaan dan Kecanduan Narkoba
"Dia melakukannya dengan sangat baik. Kami semua sangat bangga padanya. Semua orang hanya dalam keadaan syok saat ini," ucap Ben Peter yang dikutip Daily Star.
Dan pelatihnya, Anders Mankert, mentweet: "Saya sangat sedih mendengar bahwa golf telah kehilangan salah satu bintangnya yang paling cemerlang."
"Saya mendapat hak istimewa untuk melatihnya dan menyaksikan secara langsung kebangkitannya yang luar biasa dalam permainan. Seorang bintang sejati."***