ZONA PRIANGAN - Di kelas ringan UFC nama Mateusz Gamrot mulai diperhitungkan. Petarung asal Polandia itu belum terkalahkan.
Petarung berusia 31 tahun itu pada bulan April menjatuhkan Scott Holtzman dengan pukulan satu-dua yang bersih sekitar 90 detik memasuki ronde kedua.
Penampilan berikutnya, Gamrot makin moncer. Tepatnya pada bulan Juli, dengan cepat dia menjatuhkan Jeremy Stephens dalam waktu satu menit.
Sebelum masuk oktagon untuk bertarung dalam MMA, Gamrot memiliki latar belakang disiplin beladiri tinju.
Lawan yang cocok untuk Gamrot mengarah kepada Diego Ferreira. Petarung veteran itu masih disegani di kelas ringan.
Setelah memasuki tahun dengan enam kemenangan beruntun, Ferreira menjatuhkan keputusan ganda kepada Beneil Dariush pada bulan Februari.
Baca Juga: Trik Curang Mewarnai Kemenangan Charles Oliveira Atas Dustin Poirier di Kelas Ringan UFC
Sayang tiga bulan kemudian Ferreir diselesaikan oleh Gregor Gillespie dalam pertarungan di mana ia kehilangan berat badan dengan jumlah yang cukup besar.
Masih diposisikan di 15 Besar, Ferreira adalah grappler yang didekorasi dan hanya pernah kalah dalam kompetisi peringkat.
Jadi menghadapi Ferreira adalah ujian sesungguhnya bagi Gamrot jika dia ingin naik lebih jauh ke tangga kelas ringan untuk menutup tahun ini.
Baca Juga: Melihat Sosok Hantu, Remaja Malaysia Ini Kaget dan Tewas Karena Serangan Jantung
Gamrot adalah juara dua divisi untuk KSW di negara asalnya Polandia dan berjuang dalam kompetisi yang berkualitas.***