ZONA PRIANGAN - Emmanuel Yarbrough tercatat sebagai petarung UFC yang memiliki berat badan teratas, yakni 270 kilogram (kg).
Emmanuel Yarbrough memiliki disiplin beladiri sumo dan pemegang sabuk cokelat cabang judo.
Namun semuanya jadi tidak berarti ketika dia kalah KO dari Keith Hackney yang memiliki berat badan cuma 91kg.
Baca Juga: Pertarungan UFC Paling Seru 2022, Khamzat Chimaev Menghadapi Juara Dunia Jiu Jitsu Asal Brasil
Secara berat badan, pertarungan UFC Emmanuel Yarbrough lawan Keith Hackney di UFC 3 Charlotte, sebenarnya tidak imbang.
Namun, di luar dugaan Keith Hackney secara cerdik bisa menghabisi Emmanuel Yarbrough. Hackney memukul KO raksasa itu.
Apa pun hasil dari pertarungan pada tahun 1994 itu tercatat sebagai perbedaan ukuran terbesar dalam sejarah UFC.
Sayangnya, Yarbrough meninggal setelah menderita serangan jantung pada tahun 2015 pada usia 51, setelah berkarier di reality show, lapor Daily Star.
Yarbrough tidak pernah bertarung di UFC lagi setelah kekalahannya dari Hackney tetapi berkompetisi di Jepang lima tahun kemudian pada tahun 1998.
Ia memenangkan satu-satunya laga profesionalnya saat tampil dalam promosi Shooto sebelum mengakhiri karir bela diri campurannya dengan rekor 1-2.
Selama karirnya, Yarbrough memiliki berat 270kg yang mengejutkan dan lebih dari berat baby grand piano, yang menurut laporan Moversville dapat mencapai berat serendah 227kg.
Ukuran tubuhnya sebelumnya membuatnya mendapatkan Guinness World Record untuk menjadi atlet terberat yang masih hidup, sebuah gelar yang dianugerahkan pada tahun 2014.
Yarbrough pernah bekerja sebagai aktor setelah bertugas di UFC, dengan peran terbesarnya datang dalam serial televisi Oz antara tahun 2002 dan 2003.
Baca Juga: Petarung UFC dari China Ini Menang di Kelas Jerami tapi Wajahnya Rusak Mirip Lukisan Cat Minyak
Lahir di New Jersey, Yarbrough adalah seorang atlet perguruan tinggi yang sukses di Morgan State University, pertama kali memulai di tim sepak bola Amerika sebagai tekel ofensif.***