ZONA PRIANGAN - Pertemuan Argentina dan Prancis di final Piala Dunia Qatar 2022 identik dengan pertempuran dua generasi, Lionel Messi dan Kylian Mbappe.
Bintang Prancis, Kylian Mbappe jauh hari sebelumnya mengeluarkan pernyataan era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sudah berakhir.
Seolah menyetujui, Messi mengatakan, sudah saat tiba generasi Kylian Mbappe mengisi kekosongan para bintang. Tapi Messi tidak menginginkan Kylian Mbappe datang lebih cepat.
Artinya, Messi masih ingin membuktikan dirinya tetap menjadi yang terhebat di partai final nanti. Apalagi di final 2022 ini, merupakan kesempatan terakhir bagi Messi.
Messi belum pernah mengangkat trofi Piala Dunia, sementara Mbappe pernah merasakannya saat dia masih remaja saat FIFA World Cup digelar di Rusia.
Mbappe yang berusia 23 tahun itu ingin membuktikan sekali lagi dan untuk selamanya bahwa dia sekarang adalah yang terbaik di dunia.
Dan itu adalah sesuatu yang Mbappe tidak pernah takut untuk mengakui bahwa dia ingin mencapainya. Bahkan, dia secara langsung membahas tekadnya untuk memimpin "generasi baru" dalam peringatan tajam kepada Messi bahwa waktunya di puncak akan segera berakhir.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan New York Times, pada bulan September, Mbappe berkata: “Saya pikir saya akan memenangkannya [Ballon d’Or].
“Saya selalu mengatakan saya bermimpi tentang segalanya. Saya tidak memiliki batasan. Jadi tentu saja, seperti yang Anda katakan, ini adalah generasi baru. Dan Ronaldo, Messi - Anda akan berhenti. Kita harus menemukan orang lain, seseorang yang baru.”
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Selalu Memasukan Tangan ke Celana Dalam, Netizen Bertanya: Apa Ada Kue Cokelat?
Sulit untuk tidak melihat bahwa final Piala Dunia hari Minggu dapat mewakili saat visi Mbappe menjadi nyata.
Sementara Messi mempesona untuk Argentina dalam perjalanan ke final, Mbappe memiliki kesempatan untuk merusak tembakan terakhirnya pada satu kehormatan yang telah dihindarinya sejauh ini dalam karirnya.
Di sisi lain, Messi setuju bahwa Mbappe berada di posisi yang tepat untuk menjadi salah satu yang mengisi kekosongan saat kariernya berakhir, tulis Mirror.
Meskipun dia sepertinya tidak menginginkan momen itu tiba, dia melihat potensi rekan setimnya untuk menjadi yang terbaik.
“Kylian adalah pemain yang berbeda, monster yang sangat kuat dalam situasi satu lawan satu, yang memiliki ruang, yang sangat cepat, yang mencetak banyak gol,” kata Messi kepada TUDN Mexico awal tahun ini.
"Mbappe merupakan pemain yang lengkap dan dia telah membuktikannya selama bertahun-tahun, dan di tahun-tahun mendatang, dia pasti akan menjadi yang terbaik,” ucap Messi.***