ZONA PRIANGAN - Kontrak menguntungkan Marc Marquez dengan Honda dilaporkan mencakup bonus besar, jadi absennya musim ini telah menghabiskan banyak uang baginya.
Menurut media Spanyol Cuatro, Marquez telah kehilangan total €2.281.800 atau sekitar Rp36,8 miliar untuk empat seri MotoGP yang dia lewatkan sebelum Le Mans.
Kembalinya dia ke Le Mans pada akhir pekan ini akan disambut oleh manajer banknya, serta penggemar MotoGP.
Baca Juga: Marc Marquez Fokus Raih Kemenangan di GP Prancis setelah Dinyatakan Sembuh dari Cedera
Menurut laporan, skema bonusnya adalah dibayarkan €570.450 atau sekitar Rp9,2 juta per balapan yang diikuti.
Marquez juga dapat mengklaim tambahan €1,4 juta atau sekitar Rp22,5 miliar jika ia memenangkan kejuaraan MotoGP.
Semua ini ditambah dengan perkiraan gajinya sebesar €12,5 juta atau sekitar Rp201,7 miliar per tahun yang dibayarkan oleh Honda, ditambah penghasilan dari sponsor.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Hubungan Cinta dan Romansa Marc Marquez dengan Honda Kandas, Terancam Berakhir?
Tahun lalu, Marquez melewatkan delapan seri balapan, dua seri pertama karena diplopia (masalah penglihatannya) dan enam seri berikutnya karena operasi lengan yang serius.
Keempat seri yang dilewatkan musim ini disebabkan oleh cedera tangan saat turun balapan di seri pembuka musim ini di Portimao.
Marquez dikenal luas sebagai pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi di grid tahun 2023.
Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Cedera Lagi, Marc Marquez Putuskan Tidak Balapan di MotoGP Jerez
Dia memiliki kontrak dengan Honda hingga akhir 2024, dan pada saat itu, mungkin akan terjadi pembicaraan menarik.
Di satu sisi, Marquez sangat menginginkan motor yang memungkinkannya bersaing untuk meraih gelar juara kelas premier yang ketujuh.
Namun, di sisi lain, usia dan riwayat cederanya yang semakin meningkat membuat tim pabrikan ternama seperti Ducati atau KTM berpikir dua kali sebelum menyetujui jumlah uang yang mungkin diminta oleh Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Mengaku Belum Siap Balapan, Iker Lecuona Bersiap Beraksi di Grand Prix Spanyol
Lalu, bagaimana dengan pendapat Jorge Lorenzo? Dia percaya bahwa Ducati akan menawarkan kontrak kepada Marquez untuk tahun 2025 dengan bayaran yang jauh lebih rendah dari yang biasanya dia terima.
Artinya juara MotoGP enam kali ini harus membuat keputusan sulit - mendapatkan penghasilan lebih sedikit untuk motor yang lebih baik, atau tetap bersama Honda dengan performa motor di bawah Ducati.***