ZONA PRIANGAN – Pertandingan Liga 1 2020 tidak boleh disaksikan langsung di stadion oleh para pendukungnya. Bahkan suporter diminta tak kumpul-kumpul termasuk nonton bareng (nobar).
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sudah sepakat lanjutan Liga 1 2020 digelar tanpa penonton.
Hal itu adalah upaya pencegahan agar sepakbola tak menjadi medium penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Baru Saja Debut, Live Streaming Pertama ENHYPEN Diserbu Lebih Dari Satu Juta Penonton
Meski begitu, suporter tetap dikhawatirkan bakal kumpul-kumpul saat tim kesayangannya sedang bertanding.
Bukan tidak mungkin nobar akan menjadi alternatif suporter untuk menyaksikan pertandingan.
Tapi, jika sampai itu terjadi sanksi bagi klub tidak main-main. Bukan lagi dihukum financial, tapi akan dianggap kalah oleh lawannya.
Baca Juga: Persib Punya Andra yang Siap Bersinar di Tim Nasional
Hal itu diungkapkan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar usai mengikuti Manager Meeting di salah satu hotel di Bandung, Senin 22 September 2020.
“Kalau ada seperti itu misalnya Persib main lawan Malang, main tetep Persib tuan rumah tapi di luar banyak bergerombol Bobotoh di tegur tidak bisa bubar, itu walaupun kita menang dianggap kalah. Kalau imbang tetep aja kalah,” kata Umuh.
Maka dari itu, Umuh mengimbau kepada para bobotoh untuk tidak mengadakan nonton bareng atau bergerombol di stadion. Karena akan merugikan Persibnya sendiri.
Baca Juga: Febri Hariyadi Pantang Remehkan Madura United Meski Kehilangan Beberapa Pilar Utamanya
“Kalau suporter sayang sama timnya sendiri harus ikuti aturan, itu sudah baku jadi PSSI mengeluarkan aturan tidak ada penonton kalau memaksakan datang menonton itu tidak boleh dan nonton bareng juga sama tidak boleh. Harus nonton di rumah masing-masing,” tegasnya.
Tapi Umuh yakin, saat ini bobotoh sudah sangat dewasa. Para bobotoh akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Mudah-mudahan kepada semua Bobotoh sayanglah kepada Persib, kalau sudah tidak pandemi kita bebas lagi nonton tidak masalah,” pungkasnya. ***