Covid-19, Menghilangkan Tradisi Unik Klub Basket, Game Silent Night Tak Bisa Dinikmati

- 25 November 2020, 09:32 WIB
ILUSTRASI logo NBA.*
ILUSTRASI logo NBA.* /NBA.COM

Pertandingan lanjutan pun bakal menghilangkan tradisi, karena penonton cuma melihat di rumah.

Hilangnya tradisi di klub basket, semata-mata untuk menjaga keselamatan. Semua yang terlibat tetap harus dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Hari Guru, Ada Janji Mendikbud yang Memperjuangkan Honorer Jadi ASN Lewat Seleksi Demokratis 2021

Sebelum pandemi Covid-19 datang, penggemar memenuhi arena mulai dari yang kecil (GB Hodge Center di South Carolina-Upstate, kapasitas 878) hingga yang besar (Carrier Dome di Syracuse, kapasitas 35.446).

Penggemar seolah cukup dekat dengan aksi pemain. Mereka bisa melihat dan mencium keringat yang menetes dari para pemain.

Hampir setiap sekolah memiliki tradisi unik yang telah dikarantina dan sulit untuk disaksikan lagi.

Baca Juga: Ini 10 Selebriti Sultan yang Kepergok Tidak Malu-malu Menyantap Makanan Pedagang Kaki Lima

Negara Bagian Michigan hanya mengizinkan teman dan keluarga pemain dan pelatih, yang berarti bagian Izzone yang berisik akan absen.

Beberapa orang yang diizinkan untuk pertandingan Indiana tidak akan menyanyikan "William Tell Overture" di batas waktu di bawah 8 babak kedua dengan semangat yang sama.

Nyanyian “I Believe” di Utah State, “O-H-I-O” di Ohio State dan “Boomer Sooner” di Oklahoma akan terasa sangat berbeda ketika itu hanyalah rekaman audio.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x