Network
ZONA PRIANGAN - Sebagai legenda sepak bola Brazil, Pele merasa sedih setelah ditinggal Maradona karena dikabarkan meninggal akibat serangan Jantung, Rabu 25 November 2020.
Dalam pernyatannya yang dikutip Reuters, Pele merasa dukanya begitu dalam karena ia harus kehilangan kawan sekaligus rivalnya "dengan cara seperti ini."
Kematian pemain yang terkenal karena 'Gol Tangan Tuhan' ini terjadi dua minggu setelah operasi menyusul pendarahan di otak.
Baca Juga: Diego Armando Maradona Meninggal Dunia, Argentina dan Dunia Sepak Bola Berduka
Baca Juga: Maradona 'Si Tangan Tuhan' Meninggal di Usia 60 Tahun, Diduga Serangan Jantung, Dunia Berduka
Baca Juga: Ketahui dan Kenali Gejala Henti Jantung yang Dialami Legenda Maradona
Maradona yang berusia 60 tahun bulan lalu telah menderita perjuangan panjang dengan kesehatannya yang memaksanya untuk melakukan banyak perjalanan ke rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya yakin, suatu hari nanti kita akan bermain sepak bola di atas langit sana," kata Pele.
Kendati tak pernah bertemu di lapangan hijau, sebab Maradona baru memperkuat timnas Argentina mulai 1977, enam tahun selepas Pele gantung sepatu dari tim Samba, kedua nama itu kerap disebut dalam perdebatan siapa pemain terhebat sepanjang masa.
