ZONA PRIANGAN - Bintang PSG, Neymar menghadapi tuduhan berbuat cabul terhadap seorang karyawati produsen pakaian olah raga Nike.
Dugaan perbuatan cabul dilakukan Neymar saat berada di hotel New York City untuk acara pemasaran dengan Nike, tahun 2016.
Karyawati yang bersangkutan mengatur acara Neymar selama kegiatan promosi Nike.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Dalam pengaduannya, karyawati Nike tersebut menyebut Neyma memaksanya agar mau melakukan oral seks.
Tuduhan berbuat cabul ini bukan pertama kali diarahkan kepada penyerang asal Brasil itu.
Neymar menghadapi tuduhan pemerkosaan pada 2019 tetapi jaksa menutup kasus itu, dengan alasan kurangnya bukti.
Baca Juga: Tidak Bisa Menerima Kematian, Seorang Suami Sembunyikan Jenazah Istrinya Selama 12 Tahun
Polisi berkesimpulan penuduhnya melakukan penipuan prosedural, fitnah, dan pemerasan.