Dokter Pribadi Diego Maradona dan Enam Orang Lainnya Akan Diperiksa oleh Jaksa Argentina

ZONA PRIANGAN - Dokter pribadi Diego Maradona dan enam orang lainnya yang dituduh telah menyebabkan kematian sang mega bintang Argentina itu di hari-hari terakhirnya, akan diperiksa oleh jaksa Argentina mulai Senin, 14 Juni 2021.

Dikutip dari NDTV, ketujuh orang tersebut dalam proses penyelidikan terkait tuduhan pembunuhan setelah dewan ahli menyelidiki kematian Maradona dan menemukan bahwa pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 ini telah menerima perawatan yang tidak memadai.

Legenda sepakbola Argentina itu meninggal karena serangan jantung pada November lalu pada usia 60 tahun, hanya beberapa pekan setelah menjalani operasi otak untuk mengatasi pembekuan darah.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' 14 Juni 2021: Pak Surya Mengantar Elsa ke Polisi, Ricky Klaim Anak dalam Kandungan Nyonya Nino

Investigasi dilakukan setelah adanya pengaduan yang diajukan oleh dua dari lima anak Maradona terhadap ahli bedah saraf Leopoldo Luque, yang mereka salahkan atas kondisi ayah mereka yang terus memburuk kondisinya setelah menjalani operasi.

Sebuah panel yang beranggotakan 20 ahli medis yang dibentuk oleh jaksa penuntut umum Argentina mengatakan pada bulan lalu bahwa perawatan Maradona penuh dengan ketidakberesan dan tim medis menyerah pada takdir.

Baca Juga: Eks Pecandu Heroin, Memakai Narkoba Saat Usia 6 Tahun, Merampok Bandar dan Kini Lulusan Universitas Ternama

Panel menyimpulkan, Maradona memiliki peluang untuk bertahan hidup yang lebih baik dengan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang sesuai.

Maradona meninggal di tempat tidurnya di sebuah rumah kontrakan di lingkungan elit Buenos Aires, di mana ia menerima perawatan di rumah.***