Euro 2020: Beberapa Tim Merasa Tidak Adil Soal Penunjukkan Tuan Rumah

- 7 Juli 2021, 10:59 WIB
Euro 2020: Beberapa tim merasa tidak adil soal penunjukkan tuan rumah.
Euro 2020: Beberapa tim merasa tidak adil soal penunjukkan tuan rumah. /NDTV.com/

ZONA PRIANGAN - Euro 2020 telah menghadirkan lebih banyak drama daripada apa yang dicita-citakan oleh presiden UEFA saat itu yakni Michel Platini, ketika dia mengumumkan bahwa turnamen tersebut akan diadakan di seluruh Eropa pada sembilan tahun lalu. Beberapa tim malah menilai penunjukkan tuan rumah dinilai tidak adil.

Turnamen ini telah dimainkan di 11 kota di 11 negara sebagai puncak dari rencana Platini untuk merayakan ulang tahun ke-60 turnamen sepakbola di Benua Biru, meskipun terlambat setahun karena pandemi corona.

Tetapi pengaturan unik Euro, dengan jumlah gol setiap pertandingan adalah skor tertinggi sejak 1976, telah menimbulkan kritik.

Baca Juga: Euro 2020: Lewat Adu Penalti Dramatis, Italia Singkirkan Spanyol untuk Melangkah ke Final

Sementara Inggris, Spanyol, Denmark dan Italia, semuanya memaninkan ketiga pertandingannya di babak penyisihan fase grup di kandang mereka, sedangkan tim lainnya harus melakukan perjalanan ribuan kilometer diantara pertandingan.

Wales memainkan dua pertandingan pertama mereka di ibukota Azerbaijan, Baku, sebelum melakukan perjalanan sejauh 4.000 kilometer ke Roma untuk menghadapi Italia.

Tim yang kelelahan, yang mencapai babak semi-final pada 2016 itu, kemudian dikalahkan dengan skor telah 4-0 oleh Denmark, yang telah memainkan semua pertandingan di babak penyisihan fase grup mereka di Kopenhagen, lalu babak 16 besar di Amsterdam.

Baca Juga: Superkomputer Memprediksi Hasil Final EURO 2020, Inggris Tidak Difavoritkan

Karena pembatasan perjalanan, penggemar Wales dari Inggris bahkan tidak dapat menghadiri pertandingan itu, sementara Denmark mendapat dukungan penuh dari fansnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x