ZONA PRIANGAN - Balapan F1 di Grand Prix Inggris sempat mengalami catatan kelam, ketika seorang pendeta nekat masuk trek.
Insiden di Sirkuit Silverstone itu terjadi pada tahun 2003 dan mengancam Grand Prix Inggris dicoret dari kalender F1.
Sementara pendeta yang mengenakan rok safron itu, memaksa balapan dihentikan pada lap ke-11.
Selain memakai busana yang aneh, pendeta itu membawa spanduk yang berbunyi: "Bacalah alkitab. Alkitab selalu benar."
Pendeta itu akhirnya ditangkap polisi dan didakwa melakukan pelanggaran yang memicu bahaya.
Masuknya pendeta ke lintasan memaksa sebagian besar mobil pembalap masuk pit dalam kondisi safety car, dimana Jarno Trulli berada di posisi depan.
Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat
Andrew Waller, direktur pelaksana Silverstone, terpaksa meluncurkan penyelidikan resmi, karena khawatir bos F1 Max Mosley dan Bernie Ecclestone dapat membatalkan Grand Prix Inggris dari kalender.