Catatan Kelam F1, Seorang Pendeta Masuk Lintasan Memaksa Balapan di Sirkuit Silverstone Dihentikan

- 19 Juli 2021, 07:48 WIB
Seorang pendeta dengan mengenakan rok masuk lintasan mengganggu balapan F1 di Sirkuit Silverstone pada 20 Juli 2003.*
Seorang pendeta dengan mengenakan rok masuk lintasan mengganggu balapan F1 di Sirkuit Silverstone pada 20 Juli 2003.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Balapan F1 di Grand Prix Inggris sempat mengalami catatan kelam, ketika seorang pendeta nekat masuk trek.

Insiden di Sirkuit Silverstone itu terjadi pada tahun 2003 dan mengancam Grand Prix Inggris dicoret dari kalender F1.

Sementara pendeta yang mengenakan rok safron itu, memaksa balapan dihentikan pada lap ke-11.

Baca Juga: Terungkap, Partai Komunis China Akan Hancurkan Jepang dengan Bom Nuklir dan Menghukum PM Yoshihide Suga

Selain memakai busana yang aneh, pendeta itu membawa spanduk yang berbunyi: "Bacalah alkitab. Alkitab selalu benar."

Pendeta itu akhirnya ditangkap polisi dan didakwa melakukan pelanggaran yang memicu bahaya.

Masuknya pendeta ke lintasan memaksa sebagian besar mobil pembalap masuk pit dalam kondisi safety car, dimana Jarno Trulli berada di posisi depan.

Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat

Andrew Waller, direktur pelaksana Silverstone, terpaksa meluncurkan penyelidikan resmi, karena khawatir bos F1 Max Mosley dan Bernie Ecclestone dapat membatalkan Grand Prix Inggris dari kalender.

Dikutip Daily Star, saat itu, Ecclestone mengatakan insiden itu berdampak buruk pada pengaturan keamanan.

"Itu tidak perlu, balapan cukup menarik tanpa itu. Tapi keamanannya tidak cukup baik," ucapnya.

Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi

Pemenang GP Inggris tahun itu, Rubens Barrichello, mengatakan: "Saya menyesal itu terjadi."

“Saya pikir Silverstone telah menerima banyak kritik. Tapi sekarang lebih baik dari sebelumnya dalam hal kemacetan lalu lintas dan yang lainnya," ujarnya.

Di sisi lain, Barrichello menyukai trek Silverstone. "Ini tempat yang bagus, dan Becketts adalah salah satu tikungan terbaik di dunia."

Baca Juga: Horor, Puluhan Orang Sulit Bernapas setelah Bermain di Taman Air Hurricane Harbour Splashtown, Texas

Runner-up Juan Pablo Montoya mengatakan: "Ini adalah salah satu balapan terbaik tahun ini, bahkan dengan penonton. Itu sangat menyenangkan hari ini."

Selain itu, bos trek Martin Brundle mengatakan bahwa pelanggaran adalah "hal terakhir yang dibutuhkan Silverstone".***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x