Olimpiade Tokyo 2020: Toyota Sebar Teror di Lapangan Basket, Ciptakan Robot Setara Pemain NBA

- 27 Juli 2021, 14:45 WIB
Robot CUE menunjukkan kemampuannya memasukan bola ke ring basket dengan sempurna.*
Robot CUE menunjukkan kemampuannya memasukan bola ke ring basket dengan sempurna.* /Twitter @annekillion/ @DanWoikeSports

ZONA PRIANGAN - Keberadaan robot tidak hanya mengancam calon tenaga kerja, tapi juga bisa menggusur kemampuan atlet di bidang olah raga.

Beberapa pekerjaan manusia sudah dialihkan ke robot dan ke depan bisa ucapkan selamat tinggal pemain NBA.

Kini di arena basket, ada robot yang bisa mengalahkan pemain NBA. Robot basket itu diperkenalkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Tentara Cantik Israel Bikin Heboh, Menari dan Pamerkan Senjata Sambil Tuduh Palestina Lakukan Kebohongan

Robot yang bernama CUE itu menunjukkan kemampuan bermain basket di Saitama Super Arena, Jepang.

Menurut laporan, baler humanoid itu adalah CUE, robot yang pertama kali dibuat oleh raksasa Jepang Toyota pada 2018.

CUE kini menjadi teror bagi pemain basket. Dia sangat sempurna untuk menghasilkan poin.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

Uji coba pertama, CUE ditempatkan di gari tembak tiga angka. Dia mengambil ancang-ancang dan melempar bola. Tepat masuk jaring.

Itu sedikit saja pemain basket yang menghasilkan poin tiga angka, kebanyak dua angka.

Lebih mengerikan lagi, robot CUE kemudian bergeser ke tengah lapangan. Dia mengambil bola dan melemparkannya lagi.

Baca Juga: Desa Curon Muncul Lagi setelah 71 Tahun Menghilang, Warga Berburu Foto untuk Instagram

Hasilnya sangat sempurna, bola kembali masuk jaring dan penonton geleng-geleng kepala, berdecak kagum.

Kemampuan CUE memicu kekaguman di media sosial tetapi juga kekhawatiran atas kecepatan robot yang dapat segera menyusul pemain basket.

Situs web resmi Olimpiade tidak banyak membantu meredakan ketakutan, menggambarkan tamu paruh waktu itu sebagai "tinggi badan yang mengerikan."

Baca Juga: Seorang Wisatawan Tewas Direbus Hidup-hidup di Kolam Air Panas Yellowstone

Namun, yang lain jauh lebih tidak terkesan, dengan memperhatikan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan humanoid untuk setiap bidikan.

Dikutip rt.com, satu komentar nakal muncul di media sosial: "Setelah kalah dari Prancis, sudah saatnya tim AS memanggil robot basket Tokyo untuk menambah poin."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x